HELLOSELEB.COM – Juru Bicara BUMN Arya Sinulingga menanggapi pernyataan Anies Baswedan, yang mengkritik rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan.
Dalam narasinya, Anies menyebut anggaran untuk IKN jika dipakai untuk membangun puskesmas, maka seluruh kelurahan yang belum ada puskesmas akan ada.
Jika dipakai untuk kesejahteraan polisi atau tentara maka akan meningkat.
Menurut Arya Sinulingga, sudah waktunya bandul pembangunan dipindah ke Kalimantan.
Baca Juga:
Kim Soo Hyun Beri Tanggapan Terkait dengan Rumors Dirinya Berkencan dengan Mendiang Kim Sae Ron
Women’s Day Challenge, Hops Entertainment Tantang Perempuan Indonesia untuk Unjuk Kreativitas
Sebab sumber daya alam yang dikeruk dari Kalimantan sudah memberikan kontribusi besar untuk Indonesia.
Lihat juga konten video, di sini: VIDEO: Dapat Dukungan dari Pandawa Lima, Prabowo Subianto: Ksatria, Tak Seperti Kurawa Selalu Marah-marah
Kata Arya Sinulingga, saat ini, semua pembangunan terpusat di Jawa.
Sehingga banyak fenomena anak-anak muda terbaik di luar Jawa justru merantau ke Jawa.
Baca Juga:
Hari Kedua Ramadhan, Prabowo, Titiek dan Didit Buka Puasa Bersama, Dibanjiri Komentar Manis Warganet
‘Anora’ Dinobatkan Sebagai Film Terbaik dalam Anugerah Academy Awards, Piala Oscar ke-97
Musisi Asal Bandung Fiersa Besari Selamat, 2 Oramg Pendaki Puncak Cartensz Pyramid Meninggal Dunia
“Akibatnya kalaupun dikasih pembangunan, orang-orang terbaiknya pergi ke Jawa,” katanya.
Lihat juga konten video, di sini: VIDEO: Ajak Tampil dengan Kebaikan di 2024, Calon Presiden Prabowo Subianto: Rakyat Suka yang Hatinya Gembira
“Ekspor batubara di Kalimantan Timur mencapai Rp100 triliun. Itu baru dari Kalimantan Timur belum Kalimantan secara keseluruhan,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, sudah waktunya membalas apa yang sudah diberikan Kalimantan untuk Indonesia. Kontribusi Kalimantan untuk Indonesia sudah sangat besar.
Baca Juga:
Aktor Legendaris Hollywood Gene Hackman Diduga Meninggal 9 Hari Sebelum Ditemukan
Sejumlah Musisi Temui Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Termasuk Agnes Mo dan Bunga Citra Lestari
“Kalau cuma Rp600 triliun, untuk pembangunan ibu kota baru, itu kecil dibanding kontribusi Kalimantan,” ujar Arya Sinulingga.***