Soal Isu WNI Menjadi Tentara Bayaran Asing dan Terlibat Perang di Ukraina, Begini Tanggapan Panglima TNI

Avatar photo

- Pewarta

Kamis, 28 Maret 2024 - 15:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jenderal TNI Agus Subiyanto. (Dok. Tniad.mil.id)

Jenderal TNI Agus Subiyanto. (Dok. Tniad.mil.id)

HELLOSELEB.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menanggapi isu soal WNI yang menjadi tentara bayaran asing dan terlibat perang di Ukraina

TNI memastikan, tidak ada satupun Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi tentara bayaran asing yang terlibat perang di Ukraina.

Penegasan tersebut disampaikan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, sehubungan dengan klaim Rusia terkait kabar tersebut.

“Saya sudah cek ke atase pertahanan di sana, tidak ada data tersebut. Kita kan di Indonesia tidak menganut tentara bayaran.”

“Karena kita tentara sukarela atau militer wajib yang direkrut melalui perekrutan yang ada di wilayah-wilayah.”

“Tamtama, Bintara, Perwira, ada Akmil, dan seperti yang saya sampaikan tadi militer wajib,” tegas Jenderal Agus Subiyanto, Kamis (21/3/2024).

Baca artikel lainnya di sini : Terkait Pengisian Kabinet Pemerintahan Prabowo – Gibran, Partai Gerindra Ungkap Peranan Presiden Jokowi

Dikatakannya, di Indonesia tidak menganut tentara bayaran sebagaimana informasi yang beredar sebelumnya.

“Ya kita kan enggak menganut tentara bayaran, tidak ada. Itu hanya, kita sudah cek ke Kedutaan Rusia, juga tidak ada, hoax itu,” jelasnya memastikan.

Baca artikel lainnya di sini : Basarnas Ungkap Kronologi Hilangnya Seorang Warga Diseret Buaya di Sungai Saat Mencari Sayur

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengaku, belum bisa memastikan apakah yang dikatakan oleh Rusia itu merupakan WNI atau bukan.

Rilisbisnis.com mendukung program publikasi press release di media khusus ekonomi & bisnis untuk memulihankan citra yang kurang baik ataupun untuk meningkatan reputasi para pebisnis/entrepreneur, korporasi, institusi ataupun merek/brand produk.

“Itu kan orang Indonesia sudah ke mana-mana, ada yang sudah jadi TNI di Amerika, atau di mana.”

“Kita belum tahu nih orang ini, itu berangkatnya dari mana berangkatnya,” kata Maruli.

“(WNI) Belum bisa dibuktikan, karena mereka yang bicara. Enggak ada, belum tentu (WNI).”

“Kalau kita enggak mungkin, pulang kampung aja ketahuan apalagi ke sana.”

“Mungkin dia jadi tentara sana mungkin dulu background-nya datanya ada segala macam kemungkinan ada,” kata Maruli.

“Pasti (bukan dari TNI). Tidak mungkin kalau dari TNI sudah teroganisir pakai tiket kan pasti ketahuan.”

“(Hukumannya) Dia disersi melawan ini enggak ada perintah. Berapa orang itu kemarin? 10 orang, cuma 10 orang pasti ketahuanlah kita kan apel pagi,” tandasnya.***

Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita nasional, Kilasnews.com

Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Topikindonesia.com dan Jakarta24jam.com

Untuk kebutuhan publikasi press release di portal berita ini, atau serentak di puluhan media online lainnya, dapat menghubungi Jasasiaranpers.com:

WhatsApp Center: 085315557788, 087815557788, 08111157788.

Berita Terkait

Persrilis.com Mengucapkan Selamat Tahun Baru 2025, Raih Prestasi dan Pencapaian yang Lebih Baik Lagi!
Termasuk Judi Online, Presiden Prabowo Subianto Tegaskan 4 Isu Penting dalam Sidang Kabinet Paripurna.
Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua
Kacab BNI Senayan Klaudia Dilaporkan ke Polda Metro Soal Pencemaran Nama Baik, Tudingan Perselingkuhkan
Tak Berani Tolak Undangan Presiden Joe Biden dan Presiden Xi Jinping, Begini Alasan Prabowo Subianto
Harus Tepat Sasaran untuk yang Kurang Mampu, Prabowo: Jangan Sampai Subsidi Dinikmati Orang Kaya
Prabowo Sebut Kesulitan Harus Segera Diatasi Soal Pembentukan Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan
Jadi Menteri Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto Mundur dari Jabatannya Sebagai Wakapolri
Hello Media Group (HMG) mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release, content placement, dan iklan. Penting untuk instansi, organisasi, dunia bisnis, dan tokoh publik. Kerja sama, hubungi: 08531-5557788

Berita Terkait

Sabtu, 30 November 2024 - 12:25 WIB

Anda Bisa Memiliki Media Online Sendiri dengan Tampilan Keren Seperti Media Ini, Hanya dengan Rp5 Juta

Senin, 18 November 2024 - 11:56 WIB

Masih Cari Jurnalis yang Bisa Hadir untuk Liputan dan Menjamin Kepastian Berita Tayang di Media Online?

Rabu, 30 Oktober 2024 - 16:15 WIB

Kongsi Media Lakukan Reposisi Harianindonesia.com, dari Portal Berita Nasional Jadi Media Ekonomi dan Bisnis

Sabtu, 26 Oktober 2024 - 16:03 WIB

Daftar Lengkap Semua Kementerian Kabinet Merah Putih Berdasarkan Perpres Nomor 139 Tahun 2024

Kamis, 24 Oktober 2024 - 13:14 WIB

Minergi Media Luncurkan Portal Tambangpost.com Dukung Dukung Hilirisasi Tambang dan Ketahanan Energi

Sabtu, 19 Oktober 2024 - 11:38 WIB

Siap Kelola Beberapa Titik Tambang, Muhammadiyah Kaji Eks Perusahaan Adaro, Kideco, dan Arutmin

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:46 WIB

Bapanas Gelar Gerakan Pangan Murah Serentak Bersama di 541 Titik, Peringati Hari Pangan Sedunia 2024

Rabu, 2 Oktober 2024 - 15:14 WIB

Wamentan Sudaryono Minta Jajaran Kementan Maksimalkan Pelayanan Terhadap Petani dengan Sepenuh Hati

Berita Terbaru