HELLOSELEB.COM – Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno menanggapi terkait baliho pasangan calon presiden-wakil presiden Prabowo-Gibran yang diduga menggunakan foto dirinya.
Sebelumnya beredar video yang menampilkan baliho pasangan Prabowo-Gibran yang diduga menggunakan foto Sandiaga Uno.
Baliho tersebut diduga menempelkan wajah Gibran di atas foto Sandiaga Salahuddin Uno yang sempat berpasangan dengan Prabowo Subianto dalam Pemilu 2019.
Hal itu menurut Sandiaga Uno, merupakan bentuk kejelian masyarakat yang menginginkan produk ekonomi kreatif yang otentik.
Baca Juga:
Termasuk Bawang Putih, Inilah 7 Makanan yang Dipercaya Punya Khasiat untuk Pereda Batuk dan Pilek
“Mungkin itu salah satu dari kejelian masyarakat dalam melihat alat peraga kampanye dan mereka menginginkan produk-produk ekonomi kreatif yang otentik.”
Baca artikel lainnya di sini : Calon Presiden Ganjar Pranowo Tanggapi Kasus Pelanggaran Etik Berat pada Hakim Mahkamah Konstitusi
“Karena kalau memang ada yang sedikit di luar dari yang otentik itu pasti masyarakat akan memberikan pandangan yang pasti negatif,” ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno menyampaikan hal itu saat menghadiri acara pembekalan calon legislatif PPP seluruh Indonesia, di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu 11 November 2023.
Baca Juga:
Begini Respons Ririe Farius yang Fokus ke Masa Depan Soal Mantan Suami Menikah dengan Nissa Sabyan
Menyanyi di Kemenangan Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Begini Perasaan Penyanyi Cantik Yura Yunita
Baca artikel lainnya, di sini: Bikin Portal Berita Melayani Jasa Pembuatan Media Online yang Berkualitas dengan Paket Hemat
Namun, Sandiaga Uno mengatakan bahwa timnya saat ini hanya fokus pada pada isu yang berdampak pada masyarakat.
“Jadi saya menyarankan sebagai dewan pakar di tim Ganjar-Mahfud untuk fokus pada hal-hal yang dibutuhkan masyarakat dan jangan terpecah belah.”
“Kamu fokus pada hal-hal yang memberikan solusi kepada masyarakat,” kata Sandiaga Uno.
Baca Juga:
Rilispers.com Layani Publikasi Press Release di Portal Pers Daerah dari Pulau Sumatera Hingga Papua
Mengingat Pemilu 2024 yang akan diselenggarakan sekitar 90 hari ke depan, menurut Sandiaga, timnya hanya fokus memperhatikan isu tertentu.
“Kami fokusnya pada isu-isu yang justru diinginkan oleh masyarakat, bukan isu-isu yang istilahnya tidak menjadi perhatian utama dari masyarakat. Perhatian masyarakat terutama adalah ekonomi,” kata Sandiaga Uno.***